Ragunan
Melepas Lelah untuk Keluarga
(weekend
bersama keluraga itu bahagia)
Suasana
lebaran masihlah tercium, dan di momen inilah kita bisa melaksanakan aktifitas
dengan keluarga yang tercinta. Bila liburan Anda mengarah ke selatan kota
Jakarta, bersiaplah menepikan kendaraan di Kebun Binatang Ragunan (KBR). Sebuah
tempat rekreasi untuk melengkapi liburan bersama keluarga serta
teman, dengan tiket sehargaRp 4000. Di sini selain bisa melihat satwa – satwa
langka seperti beruang madu dan unta punuk satu. Kita juga dapat melakukan
piknik ria di bawah pepohonan dan rerumputan yang hijau. KBR ini dirancang
sebagai Taman Margasatwa terbuka. Koleksinya lebih dari 4.000 ekor, terdiri
dari 295 spesies. Dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI
Jakarta tahun 1966 dengan nama Taman Margasatwa Ragunan.
Pada
hari kamis 21 Juli 2018, hari masih pagi dan udara pun masih dingin, jam masih
menunjukkan pukul 04.30 WIB. Semua keluarga bergegas menyiapkan barang-barang
yang akan dibawa untuk berlibur ke kebun binatang Ragunan Jakarta. Hari pun
semakin siang dan matahari pun sedikit demi sedikit menunjukkan dirinya,
tepatnya pada pukul 07.00 WIB saya dan keluarga pun berangkat ke lokasi. Saya
dan keluarga saya menggunakan sewaan mobil cary yang kapasitasnya hanya bisa
membawa kurang lebih 10 orang dan semuanya pun masuk kedalam mobil.
Sesudah
menaikinya kita didalam mobil berdoa bersama-sama agar sampai tujuan dengan
selamat. Karena dalam perjalanan dari Bogor ke Jakarta memakai waktu kurang
lebih 2 jam kalau tidak macet, dalam perjalanan saya merasakan kebahagiaan yang
sangat luar biasa, bukan hanya kebahagiaan saja tetapi canda tawa selalu hadir
didalam mobil cary.
Saat kami mulai memasuki pintu masuk
ke dalam Kebun Binatang Ragunan. Kesan pertama terlihat adalah lokasi tempatnya
yang lumayan sejuk. Di isi dengan hamparan pepohonan terpampang jelas di setiap
sudut jalan, suara burung berkicauan membuat setiap pengunjung merasa seperti bak
di hutan. Beberapa meter dari pintu masuk itu terdapat Children
Zoo. Setelah sampai ke dalam, kami baru Mengingat area Kebun Binatang
Ragunan ini ternyata cukup luas. Lantas saya dan keluarga memilih untuk mengikuti tour dari kereta
keliling.
Tawa riang terdengar dari beberapa
sudut saat kami menaikkinya. Sesekali jeritan kecil mewarnai canda riang
sekelompok anak-anak kecil. Sementara, beberapa lagi di antara bocah-bocah
itu. Nampak penasaran plus raut wajahnya terlihat bercampur takut saat
menaikkinya. Saya berharap bisa melihat
banyak satwa langka, dengan menggunakan kereta ini tanpa harus lelah berjalan
kaki. Setelah membayar sejumlah uang untuk tiketnya, Tak lama kereta keliling
yang memiliki 6 gerbong mini itu datang.
Disana saya dan keluarga saya bukan
hanya menaiki kereta keliling saja, tetapi saya disana memasuki Pusat Primata
Schmutzer, disana saya dan keluarga saya melihat berbagai jenis binatang
diantaranya Siamang, Kera Putih, Simpai, dan masih banyak lagi. Pusat Primata Schmutzer adalah khusus tempat
untuk menampilkan berbagai jenis Primata dengan suasan yang agak berbeda dan di
dalamnya juga terdapat Museum Primata sebagai wahana edukatif untuk menambah
pengetahuan kita dan keluarga tentang jenis hewan yang satu ini. Kabarnya Pusat
Primata ini merupakan yang terbesar di Dunia. Memang benar, saat saya dan
keluarga masuk Pusat Primata ini benar-benar luas, saya dan keluarga tidak
mengelilinginya samapai selesai karena luas sekali, dan masuk ke Pusat Primata
Schmutzer menggunakan Kartu card Ragunan Jakarta. Sebelum masuk kita harus
menaiki sebuah tangga, dan nanti dari atas terdapat sosok patung Gorila dengan
ukuran besar dan setinggi manusia.
Sesudah masuk ke Pusat Primata
Schmutzer, saya dan keluarga beristirahat di bawah pohon-pohon yang sejuk, dan
disitulah saya dan keluarga tertawa riang, ngobrol-ngobrol, dan memakan-makanan
yang sudah dibawa dari rumah. Disitulah terasa kekeluargaan yang sangat
bahagia.
Sesuadah beristirahat kita pun
kembali pulang menuju rumah, dari Jakarta sampai Bogor pun sangat lah lama,
karena dalam perjalanan mengalami macet yang padat jadilah terhabat untuk
pulang. Didalam terdengar hening dan sepi karna keluarga sedang beristirahat
karena kelelahan mengelilingi Kebun Binatang Ragunan dan menunggu kemacetan.
Dan Allahmdulillah sampailah di rumah pada pukul 18.00 WIB. Saya sangatlah
besyukur walau hanya seharian dengan keluarga tetapi itu sangatlah hal yang
istimewa dan moment yang bahagia,mudah-mudahan bisa seperti itu lagi di tahun
yang akan datang.. Aamiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar