Jumat, 21 September 2018

Feature Perjalanan


Ragunan Melepas Lelah untuk Keluarga
(weekend bersama keluraga itu bahagia)

Suasana lebaran masihlah tercium, dan di momen inilah kita bisa melaksanakan aktifitas dengan keluarga yang tercinta. Bila liburan Anda mengarah ke selatan kota Jakarta, bersiaplah menepikan kendaraan di Kebun Binatang Ragunan (KBR). Sebuah  tempat rekreasi untuk  melengkapi liburan bersama keluarga serta teman, dengan tiket sehargaRp 4000. Di sini selain bisa melihat satwa – satwa langka seperti beruang madu dan unta punuk satu. Kita juga dapat melakukan piknik ria di bawah pepohonan dan rerumputan yang hijau. KBR ini dirancang sebagai Taman Margasatwa terbuka. Koleksinya lebih dari 4.000 ekor, terdiri dari 295 spesies.   Dibuka secara resmi oleh Gubernur  DKI Jakarta tahun 1966 dengan nama Taman Margasatwa Ragunan.


Pada hari kamis 21 Juli 2018, hari masih pagi dan udara pun masih dingin, jam masih menunjukkan pukul 04.30 WIB. Semua keluarga bergegas menyiapkan barang-barang yang akan dibawa untuk berlibur ke kebun binatang Ragunan Jakarta. Hari pun semakin siang dan matahari pun sedikit demi sedikit menunjukkan dirinya, tepatnya pada pukul 07.00 WIB saya dan keluarga pun berangkat ke lokasi. Saya dan keluarga saya menggunakan sewaan mobil cary yang kapasitasnya hanya bisa membawa kurang lebih 10 orang dan semuanya pun masuk kedalam mobil.
Sesudah menaikinya kita didalam mobil berdoa bersama-sama agar sampai tujuan dengan selamat. Karena dalam perjalanan dari Bogor ke Jakarta memakai waktu kurang lebih 2 jam kalau tidak macet, dalam perjalanan saya merasakan kebahagiaan yang sangat luar biasa, bukan hanya kebahagiaan saja tetapi canda tawa selalu hadir didalam mobil cary.
Saat kami mulai memasuki pintu masuk ke dalam Kebun Binatang Ragunan. Kesan pertama terlihat adalah lokasi tempatnya yang lumayan sejuk. Di isi dengan hamparan pepohonan terpampang jelas di setiap sudut jalan, suara burung berkicauan membuat setiap pengunjung merasa seperti bak di hutan.  Beberapa meter dari pintu masuk itu terdapat Children  Zoo. Setelah sampai ke dalam, kami baru Mengingat area Kebun Binatang Ragunan ini ternyata cukup luas. Lantas saya dan keluarga  memilih untuk mengikuti tour dari kereta keliling.
Tawa riang terdengar dari beberapa sudut saat kami menaikkinya. Sesekali jeritan kecil mewarnai canda riang sekelompok anak-anak kecil. Sementara, beberapa lagi di antara bocah-bocah itu.  Nampak penasaran plus raut wajahnya terlihat bercampur takut saat menaikkinya. Saya  berharap bisa melihat banyak satwa langka, dengan menggunakan kereta ini tanpa harus lelah berjalan kaki. Setelah membayar sejumlah uang untuk tiketnya, Tak lama kereta keliling yang memiliki 6 gerbong mini itu datang.
Disana saya dan keluarga saya bukan hanya menaiki kereta keliling saja, tetapi saya disana memasuki Pusat Primata Schmutzer, disana saya dan keluarga saya melihat berbagai jenis binatang diantaranya Siamang, Kera Putih, Simpai, dan masih banyak lagi.  Pusat Primata Schmutzer adalah khusus tempat untuk menampilkan berbagai jenis Primata dengan suasan yang agak berbeda dan di dalamnya juga terdapat Museum Primata sebagai wahana edukatif untuk menambah pengetahuan kita dan keluarga tentang jenis hewan yang satu ini. Kabarnya Pusat Primata ini merupakan yang terbesar di Dunia. Memang benar, saat saya dan keluarga masuk Pusat Primata ini benar-benar luas, saya dan keluarga tidak mengelilinginya samapai selesai karena luas sekali, dan masuk ke Pusat Primata Schmutzer menggunakan Kartu card Ragunan Jakarta. Sebelum masuk kita harus menaiki sebuah tangga, dan nanti dari atas terdapat sosok patung Gorila dengan ukuran besar dan setinggi manusia.
Sesudah masuk ke Pusat Primata Schmutzer, saya dan keluarga beristirahat di bawah pohon-pohon yang sejuk, dan disitulah saya dan keluarga tertawa riang, ngobrol-ngobrol, dan memakan-makanan yang sudah dibawa dari rumah. Disitulah terasa kekeluargaan yang sangat bahagia.
Sesuadah beristirahat kita pun kembali pulang menuju rumah, dari Jakarta sampai Bogor pun sangat lah lama, karena dalam perjalanan mengalami macet yang padat jadilah terhabat untuk pulang. Didalam terdengar hening dan sepi karna keluarga sedang beristirahat karena kelelahan mengelilingi Kebun Binatang Ragunan dan menunggu kemacetan. Dan Allahmdulillah sampailah di rumah pada pukul 18.00 WIB. Saya sangatlah besyukur walau hanya seharian dengan keluarga tetapi itu sangatlah hal yang istimewa dan moment yang bahagia,mudah-mudahan bisa seperti itu lagi di tahun yang akan datang.. Aamiin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar